bollywood... o... bollywood

Ga tau kenapa akhir-akhir ini aQ doyan banget lihat film India, apalagi kalo di film itu ada Shah Rukh Khannya. aQ jadi senyum-senyum sendiri, goyang-goyang sendiri, sampai-sampai aQ jadi hafal liriknya.

Sumpah, aQ lagi gak ngidam nonton SRK kok. Mungkin aQ cuman kangen nangis, ketawa-ketawa, dan nyanyi-nyanyi dalam waktu yang bersamaan kalo lagi nonton film bollywood. Atau mungkin karena akhir-akhir ini kuliah aQ jadi tambah ruwet dan memusingkan? Bisa jadi keduanya.

aQ pernah baca novel yang bilang kalo dia benci banget sama film India, pokoknya yang ada nari-nari sama nyanyi-nyanyinya deh- karena setiap masalah tidak harus diselesaikan dengan menari dan menyanyi.

Oke, kata-katanya yang bilang kalo setiap masalah tidak harus diselesaikan dengan menari dan menyanyi memang ada benarnya. tapi setidaknya dengan menari dan menyanyi membuat suasana hati kita berubah senang kan? Sehingga kita bisa menghibur diri dan melupakan sejenak setiap masalah yang menimpa hidup kita.

Cie… gayanya.

Itu sih menurut aQ. Bukannya aQ tidak menghargai film dalam negeri. Tapi apa ada film dalam negri yang pake nyanyi sama nari? aQ belum pernah nonton tuh, makanya aQ masih doyan nonton film India.

Ada yang suka nonton juga nggak di sini?
READ MORE...

My Jack, where are you?

Sore ini seperti sabtu sore biasanya aQ sempetin untuk nonton reality show favorit aku, termehek-mehek, tau kan? Itu loh yang nyariin orang untuk dipertemukan dengan orang yang pengin ditemuinya.
aQ duduk manis di depan televisi dan menonton. Pokoknya setiap kali aQ nonton tuh acara, rasanya deg-degan mulu, well… terlepas dari benar tidaknya (tapi aQ percaya itu benar).

Kali ini, kliennya adalah adik dari seorang cewek yang tengah hamil lima bulan namanya Radit, dia kepengin nyari cowok namanya Aldi yang udah menjalin hubungan dengan kakaknya selama sepuluh bulan yang sebagai pihak yang paling-paling-paling bertanggung jawab atas kehamilan kakaknya itu.

Oke, dari awal mendengar kata-kata “hamil dan mau bertanggung jawab” aQ udah kepengin banget liat muka tuh cowok yang sumpah chicken banget, beraninya berbuat doing, tapi lepas tanggung jawab.

Setelah cowok yang bernama Aldi ini dicari ke tempat-tempat yang dicurigai sebagai tempat Aldi bersarang, sampailah Panda dan Mandala di sebuah rumah yang rasa-rasanya mereka kenal. Well, ternyata itu rumah istri Aldi yang ternyata juga menjadi klien Panda pada bulan Agustus lalu dan kasusnya belum selesai sampai sekarang mengenai suaminya yang ia duga selingkuh.

Tau endingnya? Ternyata Aldi ini udah punya istri dan tiga orang anak sementara dia berselingkuh dengan kakaknya Radit sampai hamil –niat dinikahin pula-
Sumpah, bukannya aQ mau mengumpat atau semacamnya, tapi aQ kecewa aja sama cowok yang namanya Aldi itu. Mungkin kata-kata sekotor apapun tidak bisa menggambarkan bagaimana pecundangnya dia.

You know what? Ternyata ceritanya belum sampai di sini. Ceritanya masih panjaaaaaaaaaaaang…. Saking panjangnya sampai-sampai pacar Aldi yang ada di Sukabumi terungkap. Awalnya cewek itu tidak percaya dengan kelakuan Aldi yang udah punya istri dan cewek simpanan pula, tapi setelah melihat dengan mata kepalanya sendiri, sepertinya dia siap banget untuk memberikan kejutan yang paling mengejutkan di hidup Aldi.

Cewek itu menyuruh Aldi untung dating ke rumahnya. Saat Aldi dating, bogem mentah dari tangan Radit langsung mengenai wajahnya. Amukan dari istrinya langsung menyerbunya. Asli, aQ bete banget liat Aldi itu. Apalagi saat dia berkata,
“Aku sayang kalian bertiga.”
“Aku akan bertanggung jawab dengan kamu, tapi lahir aja belum tuh anak udah minta tanggung jawab aja.”
“Wajarkan kalo cowok punya cewek banyak?”
Trus dia bilang sama istrinya, “sayang, aku nggak sengaja ngelakuin ini semua. pokoknya kamu tetap yang pertama, tidak akan jadi yang kedua.”
WHAAAAAT!!!!!
Asli nih cowok loser banget, pecundang dan …. Oh God, aQ tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan ketiga cewek yang telah ditipu mentah-mentah sama pecundang yang bernama Aldi itu.
aQ speechless. aQ yang sudah menangis tersedu-sedu saat makhluk adam itu meninggalkan aQ, aQ sadar… kalau ternyata masih ada orang yang lebih menderita daripada aQ (baca: dalam masalah cinta). Toh dia meninggalkan aQ untuk kebaikanQ, bukan karena ada cewek lain dan semacamnya. Hnm… aQ jadi merindukannya lagi.

aQ berpikir… apa semua cowok seperti itu?

aQ berharap tidak. Karena jauh di lubuk hatiQ yang terdalam, aQ percaya… setidaknya ada seseorang yang akan seperti Jack (di film Titanic) yang akan melakukan apapun agar hidup Rose lebih berwarna dan indah, bahkan dia rela mengorbankan nyawanya sendiri demi nyawa Rose agar selamat.
READ MORE...

Terus Berlari

aQ nggak bisa menahan haru ketika membaca kisah Dick dan Rick. Sebelumnya aQ sempat diperlihatkan video klipnya dalam suatu seminar. Ketika itu aQ tidak dapat membendung airmata.
Siapakah Dick dan Rick? Mereka adalah pasangan ayah dan anak yang telah membuat dunia tertunduk malu. Dick adalah seorang ayah yang berusia 40 tahun dan mulai kurang bugar, sedangkan Rick adalah seorang anak yang cacat permanen, menderita kelumpuhan otak, dan hidup di kuris roda.

Kalau menghitung-hitung kondisi mereka yang seperti itu, bagaimana kita memandangnya? Tapi kalau melihat apa yang telah mereka lakuka: menyelesaikan 731 lomba lari, di antaranya 53 marathon dan 135 triathlon termasuk empat kategori ironman –masihkah kita memandangnya sebagai apa?
Dick mempunyai harapan yang begitu besar ketika istrinya mengandung. Ia membayangkan bayi pertamanya adalah seorang putra yang kuat dan tampan. Hasil pemeriksaan dokter mengatakan anaknya cukup sehat dan setiap bapak mempunyai harapan seperti itu. Ia pun mempersiapkan nama yang cukup keren, Rick Hyot. Kelak akan dipanggil Rick, mirip namanya, Dick.
Berlangsunglah proses melahirkan itu. Tuhan berkehendak lain, tali pusat Rick terlilit di leher sehingga menyumbat aliran oksigen ke otaknya. Belakangan, pertumbuhan Rick tidk seperti biasanya. Dokter kemudian menyimpulkan Rick menderita kelumpuhan otak (Cerebral Palsy).
Pada usia delapan bulan, kondisi Rick semakin payah. Malah para dokter menyarankan untuk membuangnya. Rick dipastikan akan menjadi anak yang payah seumur hidup dan tentu akan menjadi beban keluarga. Dick terpukul. Ia menangis. Istrinya meraung. Mereka memeluk Rick yang lemah dan tidak mendengarkan saran dokter. Mereka berjanji akan merawat dan membesarkan Rick, apa pun yang terjadi.
Rick tumbuh remaja. Keempat anggota tubuhnya lumpuh. Tak dapat berbicara. Tapi orang tuanya tak putus asa. Ia tetap membawa Rick dalamacara keluarga. Ketika ditemukan alat yang memungkinkan berkomunikasi lewat komputer, Dick memesannya. Rick melontarkan kata pertamanya: Go Bruins! Maksudnya adalah Boston Bruins NHL, salah satu klub basket terkenal di USA dan berada di kotanya.
Rick nyaris tidak pernah turun dari kursi rodanya. Tapi suatu hari, ia dengan segala keterbatasan melontarkan keinginan akan ikut lomba lari! Ayahnya yang mulai kurang bugar terbelalak. Berulang-ulang dia menanyakan keinginan putranya. Berulang-ulang pula Rick menegaskan keinginannya. Sang ayah lantas memesan kursi roda khusus yang bisa untuk berlari jauh. Ia berjanji akan menjadi ’tangan dan kaki’ putranya dalam lomba.
Pada 1981, peserta dan masyarakat Boston angkat topi. Di antara peserta marathon yang akan berlomba adalah pasangan: ayah yang kurang bugar dan putra yng lumpuh di kursi roda. Mereka tidak memikirkan juara. Sejak itu mereka mengikuti lomba marathon selama 20 tahun di kota tersebut.
Tidak hanya itu, Rick juga ikut lomba yang lebih berat lagi: triathlon, yakni menggabungkan lari, renang, dan balap sepeda. Bila berlari, Rick didorong di kursi roda; bila berenang, Rick ditempatkan di perahu karet, talinya diikat dipinggang sayang ayah yang berenang di depannya; bila bersepeda, Rick di tempatkan di depan.
Dick dan Rick malah menjuarai lomba yang lebih berat lagi yakni ironman triathlon di Hawaii yang jarak tempuhnya lebih berat dan panjang. Mereka bertekad akan terus berlari. Pada Maret 2001, mereka telah mencatat 731 lomba! ”Bila menyatukan keterbatasan kami berdua, tak satu pun di dunia ini tak dapat kami taklukkan!” Ujar Dick.
Mengingat kisah tersebut, aQ sering terharu. Apa kurangnya diri ini dibanding Dick dan Rick. Hnm, bila semua keterbatasan kita sebagai warga negara disatukan, apa yang tidak bisa kita taklukkan untuk menjadikan negeri ini semakin besar. Dan kita pun akan terus berlari...
READ MORE...

Titik Itu Ada

Titik itu ada
Dia telah datang
Hadar dalam ketidaknampakan
Menghentak laskar-laskar kebingungan

Titik itu ada
Tempat kita memulai
Tempat kita percaya
Tempat kita berdiam


Titik itu ada
Tuk dilerai menjadi kata

Titik itu ada
Tetap kan ada saat hati yakin tuk terus melangkah

Titik itu ada
READ MORE...

My Hibernation ~_~

My Hibernation ~_~

aQ menyikat gigi seperti biasa, mencuci muka seperti biasa, berwudhu seperti biasa, membaca do’a sebelum tidur seperti biasa malam itu. Tapi saatQ memejamkan mata, aQ tau ada yang tidak biasa. Mimpi itu. aQ memimpikannya. Memimpikan makhluk adam itu.
aQ meringis...
aQ ingin dia berada di sampingQ sekarang juga!!!!
Hehhhh.... (menghela napas ceritanya)
aQ kangen-kangen-kangen sama dia.

aQ membuka kedua tanganku dan berdo’a kepada Tuhan.
Hnm... penyesalan memang selalu datang terlambat. Bukankah manusia memang diciptakan untuk bisa mengingat masa lalu? Untuk belajar sesuatu? Berada di tempat yang terang sementara tangan menggenggam kegelapan.
Well, nggak ada gunanya aQ menghakimi masa lalu karena hanya bisa diam saat dia pergi. Toh hidup terus berjalan. Waktu tidak akan pernah berhenti ataupun mundur kembali.
Hanya aQ... yang harus sadar bahwa tak ada gunanya menyesali semua keadaan yang salah.... well, aQ harus memperbaikinya.
Toh Tuhan sudah mempersiapkan satu makhluk adam untukku. Dan sebelum pertemuan itu ada. Sebaiknya aQ juga harus bersiap-siap.
READ MORE...


up