Dhidie, aQ, dan Echa ^_^

aQ dhidi, dan Echa nonton The Mist di M'tos tadi malam. sumpah, aQ senang banget bisa ketemu mereka lagi, secara... udah lama gak ketemu... kangen booo...

kita ketemu dengan niat yang tulus untuk ditraktir dhidi yang ulang tahunnya tgl 10 kemaren. dan jadilah kita bertiga duduk sejajar dan memusatkan seluruh jiwa dan raga untuk menonton The Mist itu.

well, filmnya cukup menegangkan buatku. dari dulu aku memang suka film yang memacu adrenalin, walaupun takutnya memang... hnm... takut. but, you know? aQ nangis... again. ya... aku nangis nonton tuh film, sama kayak aQ nangis sewaktu nonton film spiderman 3, kung fu panda, dan harry potter and the goblet of fire. bahkan sampai sekarang aku masih teutep aja nangis kalau nonton film Titanic yang entah sudah keberapa juta kalinya ku tonton.
aQ cengeng....???? aQ nggak tau. aku cuman suka aja melibatkan seluruh perasaan sedih, marah, senangku saat nonton film dan membayangkan jika aku yang mengalaminya.


but well, aku benci banget sama endingnya The Mist. ending yang penuh dengan penyesalan. yang akan selalu mengingatkan tentang besarnya penyesalanku karena tidak menahan makhluk adamQ itu untuk tidak pergi.
aku masih ingat, saat dimana aQ hanya diam menatap kepergiannya. aku masih ingat ketika punggungnya bergerak menjauh... dan aku masih ingat... betapa menyakitkannya hal itu. dan film itu yang mengingatkanku...
yeah... aku kepengin banget mencekik leher makhluk adam itu karena telah berhasil membuatku semenyesal ini sekarang.

aku selalu berpikir, kalau aku sama sekali tidak bisa melupakannya. tapi kayaknya tidak juga, karena untuk sepersekian jam aku melupakannya dan memfokuskan diriku untuk membaca ayat kursi sebanyak-banyaknya saking takutnya pas naik diangkot untuk pulang ke rumah tadi malam. saat itu kira-kira pukul sebelas malam. jarang banget angkot yang lewat, eh... sekalinya lewat, isinya cowok semua plus merokok lagi. oh... God!!!! aku takut. sumpah, aku nggak mau lagi naik angkot sendirian, malam-malam pula.
AKU TIDAK MAUUUUUU!!!!!!!!
aku takut kalau cowok-cowok yang kurang lebih berjumlah delapan orang itu berniat untuk mencelakakanku. tampangnya sangar-sangar pula. ihh ngeri banget deh pokoknya.
"Ade', alergi asap rokok yah?" Kata seseorang.
aku bergeming dan melemparkan senyum tipis. sepertinya mereka baik.
hehehehehehe....
atau aku saja yang terlalu berburuk sangka?


well, all of all, aku tetap seneng banget bisa kumpul bareng Echa dan Didi. kapan-kapan ketemuan lagi yah...
dan khusus buat didi2, sering-sering aja nraktirnya. hehehehe

0 komentar:

Posting Komentar


up